ContohPidato Bahasa Sunda Singkat Tentang Kebersihan pidato atau yang dikenal biantara dalam bahasa sunda ialah suatu pembahasan yang mengungkapkan atau menyampaikan suatu hal yang dimana isi dari pembahasan tersebut diseduaikan dengan acara yang sedang berlangsung, yang mana dalam beberapa acara seseorang dituntut untuk memberikan pengetahuannya dengan cara berpidato, baik acara resmi atau
ContohCeramah Singkat tentang Sholat. Contoh Ceramah Singkat tentang Sholat | Sumber : Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. salat sunah adalah cahaya, sedekah adalah petunjuk, sabar adalah sinar yang memancar, dan Al-Qur'an adalah hujjah (argumen) dalam pembicaraanmu.
ShalatHari Raya Idul Adha Konsultasi Syariah Islam Khutbah Idul Adha 10 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha Dalam Bahasa Arab Contoh Khutbah Idul Adha Singkat Tentang Qurban Terbaik Enam Amalan Sunnah Di Idul Adha Ceramah Pidato Idul Adh1 Contoh Mukadimah Pidato For Android Apk Download Khutbah Iedul Adha Khutbah Jumat Singkat Dan Pidato
Artinya: Diriwayatkan dari sahabat Yazid bin Aswad bahwa ia shalat subuh bersama Rasulallah, lalu setelah shalat para jamaah berebut untuk menyalami Nabi, lalu mereka mengusapkan ke wajahnya masing-masing, dan begitu juga saya menyalami tangan Nabi lalu saya usapkan ke wajah saya. (H.R. Bukhari, hadits ke 3360).
Pertama Menyampaikan ceramah ketika ziarah kubur. Hukumnya adalah bid'ah tercela, tidak ada tuntunannya, sebab tidak pernah Nabi mengumpulkan manusia di kuburan untuk berceramah di sana, bahkan beliau hanya mengucapkan salam, doa kemudian pulang. Ibnul Haj berkata: " Termasuk bid'ah adalah perbuatan sebagian penceramah di kuburan pada
PIDATOSINGKAT TENTANG KEUTAMAAN SHALAT BERJAMA'AH. kitab Allah dan sunnah rasulNya". Barang siapa yang hidup di dunia ini dengan berpegang teguh kepada keduanya dan berduri di bawah naungan keduanya, maka akan sukses kehidupan dunianya dan bahagia di akhiratnya. Islam itu Tinggi dan Tiada yang Melebihi Ketinggiannya selama umat muslim
n7N1YL. Solo - Teks ceramah tarawih Ramadhan bisa dipersiapkan oleh siapapun yang akan menyampaikannya saat ibadah sunnah di bulan suci tersebut. Berikut ini contoh teks ceramah tarawih Ramadhan singkat tentang bulan yang penuh ini umat Islam sudah memasuki hari ke-5 bulan Ramadhan. Salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan dikerjakan umat Islam saat bulan suci ini adalah sholat sholat tarawih bisa dikerjakan sendiri di rumah, tetapi tak sedikit pula umat Islam yang melaksanakannya secara berjamaah di masjid. Biasanya, saat pelaksanaan ibadah tarawih berjamaah di masjid, imam atau khatib akan menyampaikan ceramah. Berikut ini contoh teks ceramah tarawih Ramadhan dikutip dari buku Kumpulan Kultum Terlengkap & Terbaik Sepanjang Tahun 2020 oleh Shohibul yang dirahmati Allah..Bulan Ramadhan adalah kesempatan terbaik untuk berdakwah. Orang-orang lebih gemar melakukan kebaikan dan mau mendengar dakwah pada bulan Ramadhan. Momen ini semestinya digunakan oleh para dai untuk memberikan nasihat dan wejangan. Diantara ciri khas bulan Ramadhan adalah tumbuh subur dan menjamurnya suasana keislaman di semua tempat. Kesempatan saat kultum subuh maupun tarawih, atau setelah zuhur bisa dimanfaatkan untuk melakukan yang dimuliakan Allah..Rasulullah menjadikan bulan Ramadhan sebagai bulan penuh aktivitas yang positif. Beliau mengisinya dengan aktivitas dakwah dan sosial, perjalanan jauh dan jihad. Seperti misalnya perjalanan ke lembah Badar tahun 2 H, ke Makkah saat Pembebasan Kota Makkah tahun 8 H, ke Tabuk dalam keadaan sulit tahun 9 H, dan lainnya. Semua itu beliau lakukan dalam rangka berdakwah di jalan Allah. Rasulullah senantiasa menggelorakan semangat amal saleh para sahabat dengan tausiyah dan pesan-pesan dakwah di bulan tausiyah yang diangkat Rasulullah, seperti qiyamul lail pada bulan Ramadhan, infak sedekah, dilipatgandakannya pahala amal perbuatan, diampuninya dosa-dosa, merupakan contoh dari motivasi untuk beramal lebih giat dan lebih banyak di bulan ini. Maka, apa yang sudah diteladankan oleh Rasulullah sudah semestinya kita terapkan pula saat bulan penuh kebaikan datang menyapa. Dan di negeri kita, khususnya, tidak ada bulan di mana umat Islam begitu bersemangat, begitu bergairah dalam menerima dakwah seperti pada bulan yang berbahagia..Dakwah pada hakikatnya memang kewajiban setiap muslim dalam kapasitas yang berbeda-beda dan sesuai dengan kemampuan masing-masing individu. Dengan prinsip "Ballighu'anni walau aayah" sampaikanlah dariku walau satu ayat saja menegaskan hal tersebut. Dakwah adalah seruan, ajakan kepada Islam. Seruan untuk melaksanakan perintah-perintah Allah dan seruan menjauhi larangan-larangan-Nya. Berdasarkan prinsip ini, pada hakikatnya semua umat muslim adalah dai penyeru kepada kebaikan dan pencegah terjadinya kemungkaran amar ma'ruf nahi munkar.Ketahuilah bahwa para dai adalah seorang yang memiliki perkataan yang baik dan mendapat sanjungan dari Allah. Sebagaimana disebutkan dalam surah Fussilat ayat 33,وَمَنْ اَحْسَنُ قَوْلًا مِّمَّنْ دَعَآ اِلَى اللّٰهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَّقَالَ اِنَّنِيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ"Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah dan mengerjakan kebajikan dan berkata, "Sungguh, aku termasuk orang-orang muslim yang berserah diri?"Yang dimaksud dalam ayat ini kata Ibnu Katsir dalam Tafsir-nya juz 12 halaman 240, bukanlah orang yang hanya sekadar berdakwah atau mengajak orang lain untuk baik. Namun, mereka mengajak juga termasuk orang yang mendapat petunjuk, lalu mengajak yang lain. Ia mengajak kepada kebaikan, namun ia pun mengamalkannya. Begitu pula ia melarang dari suatu kemungkaran, ia pun menjauhinya. Artinya, agar dakwah bisa memengaruhi masyrakat dan mengubahnya ke arah yang lebih baik tentu persyaratan utamanya adalah penyeru itu ideal, seorang dai adalah pengamal pertama ajaran Islam sebelum mengajak orang laun. Akan tetapi, jika belum sanggup mengamalkannya bukan berarti tidak boleh menyampaikannya sebab jika begitu akan banyak ajaran agama yang tidak pernah menjadi materi dakwah. Hal lain yang menentukan pula adalah kapasitas keilmuwan penyeru dakwah. Ini bermakna bahwa kita tidak pernah berhenti belajar, menambah pengetahuan, wawasan, dan bacaan terutama yang terkait langsung dengan dakwah pada bulan Ramadhan yang berbahagia..Dakwah mesti memerhatikan kondisi. Maksudnya, dahulukan yang lebih penting barulah hal-hal penting lainnya. Tetapi juga harus memerhatikan keadaan masyarakat dengan penyampaian agar mudah diterima. Dalam Majmu' al-Fatawa juz 20 halaman 59, Ibnu Taimiyyah berkata, "Suatu penjelasan dan dakwah pada suatu masalah bisa saja diakhirkan hingga waktu yang memungkinkan sebagaimana Allah mengakhirkan turunnya ayat dan penjelasan hukum hingga waktu yang memungkinkan saat Rasulullah bisa menerima dan bisa menjelaskannya."Akan tetapi, ingatlah seorang dai hanyalah menyampaikan berdasarkan ilmu yang ia miliki. Hidayah untuk menerima dan menjalankan kebenaran hanyalah di sisi Allah. Dalam surah al-Qashshash ayat 56, Allah berfirman,اِنَّكَ لَا تَهْدِيْ مَنْ اَحْبَبْتَ وَلٰكِنَّ اللّٰهَ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ ۚوَهُوَ اَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِيْنَ"Sungguh, engkau Muhammad tidak dapat memberi petunjuk kepada orang yang engkau kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang Dia kehendaki, dan Dia lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk."Jemaah yang senantiasa dalam naungan Allah..Dakwah dalam pengertian menyampaikan ajaran Islam adalah ladang kebaikan setiap kita pada bulan Ramadhan. Dakwah adalah jalan para Nabi, ulama, dan generasi saleh sepanjang zaman. Sedapat mungkin kita ikut ber-fastabiqul khairat berlomba-lomba dalam kebaikan dalam mengerjakannya agar pahala-pahala puasa dan kemuliaan Ramadhan yang diperoleh dapat lebih maksimal. Diharapkan pula, pasca Ramadhan, umat Islam semakin tercerahkan akidah, ibadah, dan akhlaknya dan semakin baik kualitasnya sebagai efek positif dari bulan dakwah ini. itulah contoh teks ceramah tarawih Ramadhan bertema bulan penuh dakwah yang bisa dijadikan referensi. Semoga bermanfaat, Lur! Simak Video "Saat Kucing Panjat Bahu Syekh yang Sedang Jadi Imam Salat Tarawih" [GambasVideo 20detik] rih/ahr
Pada bulan Ramadhan, umat Muslim dianjurkan untuk melakukan banyak ibadah demi meraih pahala yang berlipat ganda. Salah satunya yaitu melaksanakan ibadah shalat tarawih yang memiliki bayak keutamaan. Mengingat pentingnya sholat sunnah ini, tak heran banyak yang mengangkat shalat tarawih sebagai tema ceramah. Bila ingin membuat ceramah dengan topik ini, simak contohnya di bawah ini. Ceramah tentang Keutamaan Shalat Tarawih Berikut ini 2 contoh ceramah tentang keutamaan shalat tarawih dari berbagai sumber yang bisa dijadikan sebagai referensi. Contoh Ceramah 1 Ceramah tentang Keutamaan Shalat Tarawih Pemprov Jateng Alhamdulillah, segenap puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat iman dan Islam. Shalawat dan salam teruntuk Nabi Muhammad SAW, pada keluarga dan sahabatnya. Salah satu ibadah spesial di bulan Ramadhan selain puasa adalah shalat tarawih. Shalat sunnah qiyamul lail ini hanya ada di bulan mulia dan penuh berkah ini. Ibadah sunnah muakkadah ini sangat sayang jika dilewatkan begitu saja. Banyak keutamaan dan keistimewaan ketika kita menegakkan shalat ini. Berikut beberapa diantaranya. Pertama, shalat tarawih dapat menjadi wasilah diampuninya dosa. Nabi Muhammad SAW bersabda dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah yang bunyinya “Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan salat tarawih karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” HR. Bukhari dan Muslim Pengampunan dosa dalam hadits tersebut mencakup dosa besar dan kecil. Namun, ada pendapat lain mengatakan bahwa yang dimaksud adalah pengampunan dosa kecil. Meski demikian, semoga shalat tarawih yang dilakukan dapat menggugurkan seluruh dosa-dosa kita. Dalam riwayat lain dari Abdurrahman bin Auf, Nabi Muhammad SAW bersabda “Sesungguhnya Ramadhan adalah bulan di mana Allah mewajibkan puasanya, dan sesungguhnya aku menyunnahkan qiyamnya tarawih untuk orang-orang Islam. Maka barangsiapa berpuasa Ramadhan dan Qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka ia pasti keluar dari dosa-dosanya sebagaimana pada hari ia dilahirkan oleh ibunya.” HR. Ahmad, Ibnu Majah Kedua, sunnah muakkad yang dilaksanakan oleh Nabi Muhammad SAW. Shalat tarawih merupakan ibadah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. diriwayatkan dari Ibnu Syihab, Urwah menyampaikan kepadanya bahwa Aisyah telah mengatakan bahwa Rasulullah pada suatu malam di bulan Ramadhan berangkat ke masjid dan mendirikan shalat di sana. Kemudian banyak orang yang mengikuti beliau. Keesokan harinya orang bercerita tentang shalat Rasulullah, sehingga jamaah semakin banyak. Keesokan harinya, orang tetap bercerita sehingga pada malam keempat jamaah tidak lagi tertampung di masjid. Paginya, setelah shalat subuh, Rasulullah bersabda “Amma ba’du. Sesungguhnya aku tahu kemampuan kalian. Akan tetapi ragu bila salat tarawih itu diwajibkan atas kalian tidak mengerjakannya.” HR. Al-Bukhari dan Muslim Meski sunnah, kita jangan sampai melewatkan ibadah yang muakkadah sangat dianjurkan. Wallahu a’lam bishowab. Contoh Ceramah 2 Ceramah tentang Keutamaan Shalat Tarawih Muslim Matters Assalamualaikum wr. wb Hadirin Rahimakumullah Anjuran melaksanakan Shalat Tarawih berdasarkan hadits Nabi Muhammad yang diriwayatkan oleh sahabat Abu Hurairah, dan dinilai sahih oleh dua ahli hadits terkemuka, yaitu Imam Bukhari dan Muslim, bahwa Rasulullah bersabda مَنْ قَامَ رَمَضَانَ وَصَامَهُ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ “Barangsiapa beribadah shalat Tarawih pada bulan Ramadhan dan berpuasa karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah berlalu.” Muttafaq Alaih. Shalat Tarawih ternyata tidak hanya bernilai pahala bagi orang-orang yang melaksanakannya. Lebih dari itu juga terdapat dua keistimewaan yang sangat penting, yaitu Pertama, Keistimewaan Ruhani Sebagaimana dijelaskan dalam hadits riwayat Abu Hurairah di atas, bahwa orang yang beribadah pada malam hari bulan Ramadhan dengan melakukan shalat tarawih, maka Allah akan mengampuni semua dosa-dosanya yang telah berlalu. Dosa apakah yang akan diampuni? Imam Nawawi dalam kitabnya mengatakan bahwa hadits di atas hanya mencakup dosa kecil saja. Dengan kata lain, Allah hanya memberi ampunan atas dosa kecil, sedangkan dosa besar yang pernah dilakukan oleh seseorang tidak bisa diampuni hanya dengan shalat tarawih saja. Untuk diampuni, maka membutuhkan tobat dan penyesalan. Hanya saja menurut Imam Nawawi, dengan melakukan shalat tarawih di bulan Ramadhan, Allah akan menjadikan dosa besar berubah menjadi dosa kecil. Dengan demikian, Allah akan memberi ampunan atas dosa tersebut. an-Nawawi, Syarhun Nawawi ala Muslim, [Beirut, Darul Ihya’ at-Turats 1392], juz VI, halaman 40. Syekh Muhammad Syamsul Haq Abu at-Thayyib dalam salah satu kitabnya juga menjelaskan bahwa dosa yang dimaksud pada hadits di atas adalah dosa kecil, namun tidak menutup kemungkinan bahwa Allah akan memberi ampunan atas semua dosa-dosa besar. أَيْ مِنَ الصَّغَائِرِ وَيُرْجَى غُفْرَانُ الْكَبَائِرِ “Yaitu, mulai dari dosa-dosa kecil, dan diharapkan ampunan dosa besar.” Abu ath-Thayyib, Aunul Ma’bud Sayarh Sunan Abi Daud, [Beirut, Darul Kutub Ilmiah 1415], juz IV, halaman 171. Jadi keistimewaan shalat tarawih jika dilihat dari sisi ruhani melalui hadits Rasulullah dan para ulama adalah diampuninya segala dosa, yaitu dosa kecil, serta masih ada harapan diampuninya dosa besar. Kedua, Keistimewaan Jasmani Shalat tarawih selain memiliki Keistimewaan ruhani, juga memiliki keistimewaan jasmani, yaitu untuk kesehatan badan serta terhindar dari penyakit-penyakit makanan yang dikonsumsi ketika berbuka puasa. Syekh Muhyiddin Mistu dalam kitabnya menjelaskan faedah shalat yang satu ini menggunakan perspektif jasmani. Dalam kitabnya disebutkan, صَلَاةُ التَّرَاوِيْحِ سُنَّةٌ مُؤَكَّدَةٌ لِلرِّجَالِ وَالنِّسَاءِ وَهِيَ عِشْرُوْنَ رَكْعَةً وَتُفِيْدُ هَضْمَ الطَّعَامِ وَتَنْشِيْطَ الْجِسْمِ وَمَغْفِرَةَ الذُّنُوْبِ Artinya, “Shalat tarawih sangat dianjurkan bagi laki-laki dan perempuan, yaitu terdiri dari 20 rakaat, dan berfaedah menghancurkan makanan dalam perut, membangkitkan semangat badah, dan ampunan dosa-dosa.” Syekh Muhyiddin Mistu, as-Shaumu Fiqhuhu wa Asraruhu, [Beirut, Darul Qalam 1979], halaman 111. Dari dua faedah di atas, dapat disimpulkan bahwa anjuran shalat tarawih melalui hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah tersebut memiliki kandungan yang sangat banyak. Ia tidak hanya sebatas ruhani berupa spiritual saja, akan tetapi juga sangat berpengaruh pada kesehatan jasmani berupa emosional. Hadirin jamaah rahimakumullah Demikian kultum Ramadhan tentang Keistimewaan Shalat Tarawih di bulan suci Ramadhan. Semoga ibadah puasa yang kita jalani ini bisa menjadi ibadah yang diterima Allah SWT.
Sholat merupakan amalan ibadah yang sifatnya wajib bagi umat Islam karena akan diperhitungkan kelak di hari akhir. Selain itu, sholat juga menjadi amalan penting dan paling utama setelah dua kalimat syahadat. Bagi umat Muslim sendiri, sholat tidak hanya sekedar gerakan namun juga menjadi sebuah ibadah yang bisa memberikan rasa aman dan tenang pada hati dan pikiran. Dengan melaksanakan ibadah sholat, umat Muslim juga dapat terhindar dari segala perbuatan keji, menghapus perbuatan dosa, serta meningkatkan derajat mereka. Mengingat pentingnya ibadah sholat ini, banyak ustadz menjadikannya tema ceramah sebagai bentuk pengingat kepada jamaahnya. Ceramah Singkat tentang Sholat Berikut ini 3 contoh ceramah singkat tentang sholat yang bisa dijadikan sebagai referensi. 1. Ceramah Singkat Mengenai Rukun Islam Ceramah Singkat tentang Sholat ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra. Contoh ceramah singkat tentang sholat yang pertama, adalah mengenai rukun Islam. Berikut ini contoh ceramahnya. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Hadirin sekalian yang dirahmati oleh Allah, pada kesempatan ini izinkan saya menceritakan ceramah singkat tentang sholat sebagai bagian dari rukun Islam. Seperti kita ketahui ada beberapa rukun Islam yang meliputi Mengucap dua kalimat syahadat. Mendirikan shalat. Menunaikan puasa. Berzakat. Pergi haji bila mampu. Melalui perintah shalat yang dilakukan dalam perjalanan Isra Mi’raj yang membawa Nabi Muhammad saw. terbang ke langit sidratul muntaha, perintah salat sifatnya berproses dan berkelanjutan. Dimana pada awalnya adalah 50 waktu sehari semalam, kemudian terus disederhanakan menjadi 5 waktu saja dengan pelaksanaan yang sudah disesuaikan. Ini menjadi wajib dilaksanakan sebagai rukun Islam. Dan berat hukumannya bagi orang yang telah meninggalkan salat. Dan seluruh amalan yang baik nabi sebutkan وَاعْلَمُوا أَنَّ خَيْرَ أَعْمَالِكُمُ الصَّلَاةُ “Ketahui bahwa sebaik-baik amal kalian adalah salat.” HR. Ahmad Shalat bukan hanya sekedar ibadah wajib, melainkan juga salah satu syair yang membedakan antara umat Islam dan kaum kafir. Adapun, hadis tersebut berbunyi بَيْنَ الرَّجُلِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ والكُفْرِ تَرْكَ الصَّلاةِ “Antara seseorang dengan kekufuran dan kesyirikan adalah meninggalkan shalat.” HR Muslim, Ahmad, dll. Artinya saat meninggalkan salat, maka dia sudah berada di ambang pintu kekafiran sehingga salat harus ditegakkan. Maka, jika ada orang yang berbuat baik namun tidak shalat maka ibadahnya tidak diterima oleh Allah Swt. Pasalnya, banyak orang yang baik tapi tidak shalat. Untuk itu, sebaiknya kita menjalankan ibadah sholat 5 waktu dengan baik, sehingga amalan kita sepenuhnya diterima oleh Allah Swt. Demikian ceramah singkat tentang sholat ini saya sampaikan, semoga bermanfaat. Jazakumullah Khairan Katsiran, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh! 2. Ceramah Singkat Tentang Sholat dan Wasiat Nabi Muhammad Ceramah Singkat tentang Sholat Pexels Contoh ceramah singkat tentang sholat berikutnya, adalah mengenai wasiat Nabi Muhammad SAW. Berikut ini contoh isi ceramahnya. Alhamdulillah puji syukur kehadiran Allah Swt. atas rahmat dan hidayat sehingga masih berkesempatan untuk melaksanakan sholat fardhu dan shalat Tarawih secara berjamaah di Masjid At tin .Sungguh bahagia orang yang menjadikan petuah dan wasiat Rasulullah SAW sebagai panduan hidup. Hadist agung yang singkat berisi tiga wasiat yang menghimpun semua kebaikan dunia dan akhirat. Wasiat tersebut antara lain Wasiat pertama. Apabila engkau hendak shalat, maka bayangkanlah bahwa ini adalah sholat terakhirmu. Hendaklah perbaiki sholat, sempurnakan rukun-rukunnya seperti ruku’ dan sujudnya, begitu juga dengan sunnahnya. Barang siapa mengerjakan sholat dengan baik dan benar, maka akan menjadi perisai untuk mencegah sifat keji dan munkar. Wasiat kedua agar selalu menjaga lisan/ perbuatan yang membuat kita menyesal , jika ucapan belum keluar artinya si pemilik lisan masih bisa intropeksi diri. Jika terlanjur dikeluarkan, maka akan memaksa untuk menanggung resiko. Wasiat ketiga. Agar Qana’ah, jangan sekali – kali mengharapkan apa yang dimiliki orang lain. Kendalikan sifat iri dan dengki. Firman Allah “ Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan cukupkan keperluannya . Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendaki - Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap- tiap sesuatu Ath-Thalaq 653 Semoga ketiga wasiat itu bisa kita gali dan amalkan, niscaya kita akan akan beruntung di dunia dan di akhirat. 3. Ceramah Singkat Tentang Sholat Ceramah Singkat tentang Sholat Pemprov Jateng Contoh ceramah singkat tentang sholat berikutnya, adalah mengenai pentingnya ibadah sholat. Berikut ini contoh isi ceramahnya. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah Swt., yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga kita semua selalu sehat dan dalam perlindungan-Nya. Tidak lupa shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw. Pada pagi yang cerah ini, izinkan saya menyampaikan materi yang berkaitan dengan shalat. Shalat merupakan kewajiban bagi pemeluk agama Islam. Rasulullah saw., bersabda "shalat itu seperti sebuah tiang di dalam agama". Hal ini dapat diibaratkan seperti sebuah rumah, jika tidak mempunyai tiang maupun tembok sebagai penyangga pasti roboh dan tidak dapat berdiri. Mengingat betapa pentingnya salat maka orang yang sedang sakit pun tetap diwajibkan salat. Apabila tidak mampu berdiri bisa sembari duduk atau tiduran sesuai ketentuan yang telah diatur. Rasulullah saw. pernah berkata kalau manusia mengetahui bahwa pahala salat subuh dan asar maka setiap orang akan mendatanginya, walaupun harus merangkak. Hal ini menjadi bukti begitu besarnya pahala dari mengerjakan sholat. Sholat tidak hanya menjadi suatu kewajiban saja melainkan juga sebagai bukti keimanan seseorang kepada Allah Swt. Di dalam QS. Al Ma'un 4-5 Allah Swt. berfirman yang artinya "Celakalah mereka yang shalat, yaitu orang-orang yang telah lalai dengan shalatnya." Orang-orang yang tidak mengerjakan salat maka akan celaka dan rugi. Jika shalat seseorang baik maka amalan yang lain ikut baik. Namun, apabila shalatnya buruk maka amalan lainnya juga buruk. Salat sebaiknya dilaksanakan tepat waktu secara khusuk. Saat kumandang adzan terdengar, bersegeralah datang ke masjid. Namun, untuk perempuan lebih diutamakan sholat di rumah. Sholat juga berfungsi mencegah perbuatan keji dan mungkar. Hal ini seperti firman Allah Swt., di QS. Al-Ankabut. Dengan demikian, seseorang tidak akan melakukan perbuatan dosa, seperti mencuri, berzina, melakukan tindak kekerasan, dan lain-lain. Demikian, materi singkat yang dapat saya sampaikan, semoga Allah Swt. memberi kemudahan kepada kita untuk selalu menjalankan sholat dengan baik sesuai tuntunan agama. Aamiin. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Jakarta Ceramah singkat puasa biasanya diberikan selama bulan Ramadhan untuk mengingatkan umat Islam akan pentingnya ibadah yang suci ini. Mengingat bahwa Ramadhan adalah bulan istimewa dalam kalender Islam di mana umat Islam di seluruh dunia menjalankan puasa dari fajar hingga senja. Pembicaraan ini seringkali berfokus pada manfaat puasa secara spiritual, sosial, dan fisik, serta berbagai ibadah yang dianjurkan selama bulan suci ini. Melalui ceramah singkat puasa, umat Islam diingatkan akan pentingnya Ramadhan secara spiritual dan didorong untuk menggunakan bulan ini untuk mempererat hubungan mereka dengan Allah SWT dan sesama manusia. Ini adalah waktu refleksi diri, disiplin diri, dan perbaikan diri. Jadi selain puasa, umat Islam juga dapat mengamalkan berbagai bentuk ibadah lainnya yang bermanfaat. Terdapat banyak topik yang sering dibahas dalam ceramah singkat puasa, termasuk manfaat puasa, amalan ibadah yang dianjurkan, dan bagaimana umat Islam dapat memanfaatkan bulan istimewa ini sebaik-baiknya. Pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya Ramadhan dan bagaimana cara memperoleh manfaat menjadi salah satu cara mencari berkah di bulan yang suci ini. Lebih lengkapnya, berikut ini telah rangkum dari berbagai sumber pada Senin 27/3/2023. Kumpulan ceramah singkat puasa Ramadhan, dengan berbagai topik menarik yang mudah dipahami dan membawa Hati adalah program yang berisi ceramah singkat dari Quraish Shihab. Kali ini membahas Memperpanjang Singkat Puasa RamadhanIlustrasi pidato, ceramah, khotbah. Photo by Muhammad Adil on UnsplashAssalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Puasa merupakan salah satu ibadah yang sangat ditekankan dalam agama Islam. Puasa di bulan Ramadhan menjadi salah satu kewajiban bagi setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syaratnya. Selain itu, puasa juga dianjurkan dilakukan di hari-hari tertentu seperti Senin-Kamis, Ayyamul Bidh 13,14,15 setiap bulan Hijriyah, serta puasa sunnah lainnya. Puasa memiliki banyak manfaat, baik secara fisik maupun spiritual. Dari segi kesehatan, puasa dapat membersihkan tubuh dari racun dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sementara itu, dari segi spiritual, puasa dapat meningkatkan kesabaran dan ketahanan kita dalam menghadapi cobaan hidup. Namun, puasa juga memiliki tujuan yang lebih tinggi yaitu untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam menjalankan puasa, kita dituntut untuk meningkatkan kualitas ibadah kita, seperti memperbanyak membaca Al-Quran, shalat sunnah, bersedekah, dan melakukan kebaikan lainnya. Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Jadikanlah puasa sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan kualitas ibadah kita. Selamat menjalankan ibadah puasa, semoga Allah SWT senantiasa merahmati kita semua. Amin. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Puasa Ramadhan adalah ibadah yang memiliki banyak berkah dan keutamaan di sisi Allah SWT. Bulan Ramadhan adalah waktu yang penuh rahmat dan ampunan, di mana Allah SWT menurunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia. Puasa Ramadhan tidak hanya sekedar menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga menahan diri dari perbuatan buruk dan meningkatkan kualitas ibadah kita kepada Allah SWT. Selain itu, puasa Ramadhan juga mengajarkan kita untuk lebih peduli dengan sesama dan meningkatkan kualitas hubungan sosial kita dengan orang lain. Dalam menjalankan puasa Ramadhan, kita juga harus memperbanyak membaca Al-Quran, shalat tarawih, bersedekah, dan melakukan kebaikan lainnya. Dengan melakukan semua itu, kita akan merasakan keberkahan dan rahmat dari Allah SWT yang berlipat ganda di bulan Ramadhan ini. Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Jadikanlah puasa Ramadhan sebagai sarana untuk mendapatkan keberkahan dan rahmat dari Allah SWT, serta meningkatkan kualitas ibadah kita kepada-Nya. Semoga Allah SWT senantiasa merahmati kita semua dan memberikan keberkahan dalam setiap langkah kita. Amin. Wassalamualaikum warahmatullahi Singkat Amalan Selama Bulan PuasaAssalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Puasa bulan Ramadhan adalah salah satu ibadah yang sangat ditekankan dalam agama Islam. Selain menahan diri dari makan, minum, dan nafsu selama sehari penuh, terdapat juga beberapa amalan yang dianjurkan untuk dilakukan selama bulan puasa. Pertama-tama, mari kita perbanyak membaca Al-Quran. Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, di mana keutamaan dari membaca Al-Quran akan dilipatgandakan. Maka, manfaatkanlah kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kecintaan kita kepada Al-Quran. Kedua, mari kita perbanyak shalat sunnah, seperti shalat tarawih dan shalat tahajud. Selain mendapatkan pahala yang besar, shalat sunnah juga dapat membantu kita untuk meningkatkan kualitas ibadah kita kepada Allah SWT. Ketiga, mari kita perbanyak bersedekah. Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan kebaikan, maka manfaatkanlah kesempatan ini untuk membantu sesama yang membutuhkan. Bersedekah tidak hanya dapat membantu orang lain, tetapi juga dapat membantu kita untuk membersihkan hati dan meningkatkan kualitas iman kita. Keempat, mari kita perbanyak dzikir dan doa. Selama bulan puasa, marilah kita perbanyak mengingat Allah SWT dan memohon doa kepada-Nya. Dengan melakukan dzikir dan doa, kita akan merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hati. Oleh karena itu, manfaatkanlah kesempatan ini sebaik-baiknya untuk melakukan amalan-amalan yang dianjurkan selama bulan puasa. Semoga Allah SWT senantiasa merahmati kita semua dan memberikan kemudahan dalam setiap langkah kita. Amin. Wassalamualaikum warahmatullahi Singkat Keutamaan Puasa Ramadhan Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Puasa bulan Ramadhan adalah ibadah yang sangat ditekankan dalam agama Islam. Puasa Ramadhan memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi kita sebagai umat muslim. Pertama, puasa Ramadhan dapat membantu kita untuk meningkatkan kesabaran dan keteguhan hati dalam menghadapi berbagai ujian dan cobaan dalam hidup. Dengan menahan diri dari makan dan minum selama sehari penuh, kita dapat memperkuat ketahanan fisik dan mental kita. Kedua, puasa Ramadhan dapat membantu kita untuk membersihkan jiwa dan hati dari berbagai penyakit, seperti iri hati, dengki, dan sikap buruk lainnya. Dalam bulan Ramadhan ini, marilah kita perbanyak meminta maaf kepada orang lain dan memaafkan kesalahan orang lain. Ketiga, puasa Ramadhan dapat membantu kita untuk meningkatkan kualitas ibadah kita kepada Allah SWT. Selama bulan puasa, mari kita perbanyak membaca Al-Quran, shalat tarawih, dan berdoa kepada Allah SWT. Keempat, puasa Ramadhan dapat membantu kita untuk memperkuat solidaritas dan persaudaraan antar sesama umat muslim. Kita dapat memperbanyak silaturahim, bersedekah, dan melakukan kebaikan lainnya untuk membantu sesama yang membutuhkan. Oleh karena itu, mari kita manfaatkan kesempatan bulan Ramadhan ini sebaik-baiknya. Jadikanlah bulan puasa sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas iman dan ibadah kita kepada Allah SWT. Semoga Allah SWT senantiasa merahmati kita semua dan memberikan keberkahan dalam setiap langkah kita. Amin. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kumpulan Ceramah Singkat Tentang Sholat dan Motivasi Beramal ini adalah untaian mutiara nasihat oleh Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc. Hafidzahullahu Ta’ala. Ceramah Singkat Tentang Sholat Sholat yang Bagaikan Timbangan السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ بِسْمِ اللّهِ َلْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللَّهِ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَ مَنْ وَالَهُ Para pemirsa Rodja TV…. Bagaimana hubunganmu dengan sholat? Apakah kamu selalu mendirikan sholat? Ataukah kamu termasuk orang yang melalaikannya? Dan tentu contoh pelalaian sholat di antaranya, yaitu seorang mengerjakan sholat pada waktu tertentu dan meninggalkannya diwaktu tertentu. Yang kedua, seseorang mengerjakan sholat diluar waktu dengan sengaja tanpa ada alasan syar’i. Yang ketiga, seseorang mengakhirkan sholat diakhir waktu. Sebentar lagi habis waktu sholat, dia baru mengerjakan sholat. Atau bahkan yang lebih parah, seseorang tidak sholat sama sekali. Maka bagaimana hubungan Anda dengan sholat Anda? Sholat adalah Takaran Iman Disini saya ingin mengingatkan, sholat adalah takaran iman. Sebagaimana perkataan yang menarik dari sahabat Nabi Salman Al-Farisi Radhiyallahu Anhu, perkataan ini dinukil dari Imam Abdullah bin Mubarak Rahimahullah dalam kitab Beliau Az-Zuhud. Salman Al-Farisi Radhiyallahu Anhu berkata الصلاه مكيال “Sholat adalah takaran timbangan” فَمَنْ وَفَّى وُفِّيَ لَهُ “Siapa yang menunaikannya dengan sempurna diberikan pahalanya secara sempurna” وَمَنْ طَفَّفَ فَقَدْ عَلِمْتُمْ مَا قَالَ اللَّهُ تَعَالَى فِي الْمُطَفِّفِينَ “Sedangkan siapa yang mengurangi takaran sholat, timbangan sholat ia kurangi baik itu dengan cara seperti yang sudah saya ungkapkan tadi, seperti mengakhirkan waktu sholat, mengerjakan sholat di akhir waktu, ataupun kadang sholat kadang tidak, ataupun tidak sholat sama sekali, ataupun sholatnya tidak khusyu’, maka sungguh engkau telah tahu apa yang Allah Subhanahu wa Ta’ala katakan terhadap orang-orang yang mengurangi takaran pada surat Al-Muthaffifin.” Apa firman Allah pada surat Al Muthaffifin? وَيْلٌ لِلْمُطَفِّفِينَ “Neraka wail, bagi orang-orang yang melakukan kecurangan pada takaran dan timbangan.” Baik dia itu mengurangi takaran kalau seandainya dia jadi penjual atau dia meminta tambahan takaran dan timbangan kalau seandainya dia jadi pembeli. Itu semua akan mendapatkan “Wail”. Wail itu apa? Para pemersia yang dirahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala, sebagian ulama mengatakan Wail adalah واد في جهنم “Lembah dalam neraka jahanam” بَعِيدُ الْقَعْرِ، خَبِيثُ الطَّعْمِ “yang sangat dalam, tapi baunya busuk” Kita tahu kalau ruangan semakin dalam maka habis oksigen, susah bernafas. Ini ditambah dengan bau yang busuk. Sebagian Ulama juga mengatakan Wail adalah واد في جهنم من قيح و دمّ “Lembah dalam neraka jahannam yang isinya cuma darah dan nanah” Hati-hati.. Sholat adalah takaran, adalah timbangan. Siapa yang menguranginya, maka kita sudah tahu bagaimana bahayanya orang yang mengurangi takaran dan timbangan. Makanya disebutkan oleh Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah Rahimahullahu Ta’ala di dalam kitab As-Sholah, perkataan Imam Malik يقال في كل شيء وفاء وتطفيف “Dikatakan pada setiap sesuatu ada kesempurnaan, dan ada pengurangan” فإذا توعد الله سبحانه بالويل للمطففين في الأموال. فا الظن بالمطففين في الصلاة “Jika Allah telah mengancam orang-orang yang mengurangi takaran timbangan didalam jual beli, maka bagaimanakah ancaman Allah bagi orang-orang yang mengurangi takaran dan timbangan sholat?”. Hati-hati, jangan sampai seseorang meremehkan sholat selama hidupnya. Karena diancam “Wail” oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Download mp3 Ceramah Singkat Tentang Sholat Sholat yang Bagaikan Timbangan Ceramah Singkat Motivasi Beribadah Hilang Hartaku السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ بِسْمِ اللّهِ وَاَلْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللَّهِ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَ مَنْ وَالَهُ اَحِبَّتِي حَفِظَكُمُ اللَّهُ تَعَالَى Para pemirsa, saudaraku kaum muslimin yang saya cintai karena Allah Subhanaahu wa Ta’ala. Semoga kita senantiasa selalu dirahmati oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Pernahkah Anda kehilangan harta, duit seratus ribu, dua ratus ribu, tercecer begitu? Kemudian setelah itu pasti Anda akan mencarinya dengan begitu semangat, merasa kehilangan, merasa susah, merasa rugi, menyesal, bukankah begitu? Sifat seperti itu kita miliki semua. Tetapi coba perhatikan sekarang perkataan yang begitu menarik dari seorang ulama besar abad ke-2 Hijriyah, yaitu Abu Bakar bin Iyaz Rahimahullah -wafat pada tahun 193 hijriyah- Beliau ini, احد القرّاء السبعة “Ahli baca Al Qur’an yang tujuh” dari zaman beliau Dan Imam Ahmad Rahimahullahu Ta’ala mengatakan bahwa ِAbu Bakar bin Iyaz Rahimahullahu, صَاحِبُ القُرْاَنِ هُوَ خَيْرً “Seorang yang ahli Al Qur’an dan ahli kebaikan” Di dalam kitab Hilyatul Auliya yang ditulis oleh Abu Nu’aim Al-Asfahani Rahimahullah, Beliau mengatakan perkataan dari Abu Bakar bin Iyaz Rahimahullah, اِنَّ اَحَدَهُمْ “Sesungguhnya salah seorang dari mereka yaitu manusia/kita semua” لو سقط منه درهم لظل يومه يقول انا لله ذهب درهمي “Sesungguhnya salah seorang dari manusia, apabila tercecer dari nya satu dirham -kalau bahasa kita di sini mungkin lima ribu, mungkin sepuluh ribu, mungkin seratus ribu- maka sepanjang hari dia akan mengatakan innalillah musibah ini hilang duitku hilang hartaku,” ولا يقول ذهب يومي ما عملت فيه “Tapi dia tidak mengatakan hilang hariku sedangkan aku belum beramal di dalamnya” Maka, wahai kaum muslimin, ajakan untuk saya pribadi dari Abu Bakar bin Iyaz dan untuk juga seluruh pemirsa rodja TV, bagaimana kita mempunyai sikap sebagai seorang muslim agar lebih merasa menyesal, lebih merasa rugi, lebih merasa kehilangan saat waktu berlalu begitu saja sedangkan amal kita tidak bertambah dibandingkan ketika kehilangan harta, dibandingkan kita kehilangan duit, materi. Kita harus lebih menyesal saat waktu kita habis percuma dengan media sosial yang terkadang tidak begitu bermanfaat, bahkan cenderung dosa dengan duduk-duduk, kongkow-kongkow, yang terkadang tidak begitu mendatangkan kebaikan. Bahkan cenderung kepada dosa, bahkan dosa besar, yaitu ghibah, namimah dan yang lain-lainnya. Maka saya beri contoh, misalnya seorang terkadang merasa kehilangan kesempatan untuk beramal sholeh lebih merasa rugi dibandingkan dia kehilangan hartanya. Ada orang yang berumur 40 tahun, tetapi sampai umur 40 tahun dia belum bisa baca Qur’an. Semestinya dia merasa lebih rugi, lebih menyesal, lebih kehilangan, dibandingkan ketika dia kehilangan hartanya, duitnya, uangnya. Contoh lagi, misalnya seseorang sudah berumur 60 tahun tetapi belum juga menginjakkan kakinya di tanah suci, padahal dia mampu, padahal dia mempunyai kesehatan dahulu, kemampuan harta finansial dahulu. Maka lebih merasa rugi, menyesal, kehilangan dibandingkan kehilangan uang, harta, emas, perak, dan semisalnya. Semoga pesan ini bermanfaat untuk saya pribadi dan seluruh kaum muslimin. وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Download mp3 Ceramah Singkat Motivasi Beribadah Hilang Hartaku Ceramah Singkat Handphone Melalaikanmu السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ بِسْمِ اللّهِ وَاَلْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللَّهِ Para pemirsa Rodja TV yang saya muliakan, Semua dari kita punya HP. Dan saya yakin betul HP kita sudah melalaikan sebagian besar dari kita. Maka ada perkataan menarik di sini, yang dikatakan oleh Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu Anhu, yang dinukil perkataan tersebut oleh Al-Imam Abdullah bin Mubarak Rahimahullah dalam kitab beliau Az-Zuhud, Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu Anhu berkata أن عبد الله رأى رجلا يسأل الله و في يده حصى Bahwa suatu saat Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu Anhu melihat seseorang yang sedang berdo’a kepda Allah tapi di tangannya masih ada bebatuan. Mungkin dia berdo’a tapi dia masih main batu-batuan. Kemudian Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu Anhu menasehati orang tersebut إِذَا سَأَلْتَ رَبَّكَ خَيْرًا فَلَا تَسْأَلْهُ وَفِي يَدِكَ الْحَجَرُ “Jika engkau meminta sesuatu kebaikan kepada Rabbmu, maka janganlah -saat engkau meminta- saat itu engkau memegang bebatuan.” Apa maksudnya? Di zaman dahulu belum ada HP. Orang kadang-kadang berdo’a kepada Allah tapi dia masih disibukkan dengan bebatuan, hatinya tidak khusyuk. Maka bagaimana dengan keadaan di zaman sekarang? HP kita kadang-kadang sangat melalaikan sebagian kita dari berdzikir kepada Allah, dari khusyuk membaca Al-Qur’an. Bahkan ada kadang-kadang sebagian orang, belum selesai sempurna salam di akhir sholat, tangannya sudah langsung masuk ke kantong untuk mengambil HP, belum selesai salam! Bagaimana HP melalaikan seorang bapak saat anaknya memerlukan perhatiannya? Bagaimana HP melalaikan seorang ibu saat anaknya memerlukan bimbingannya? Maka hati-hati, jangan sampai kita berdo’a, sedangkan hati kita tidak khusyuk. Jangan sampai kita berdo’a, sedangkan kita sibuk dengan hal-hal yang tidak menjadikan hati kita tenang saat meminta kepada Allah. Dan hati-hati terhadap benda yang disebut HP tersebut. Sungguh begitu banyak orang-orang terlalaikan dari dzikir, tidak pernah baca Qur’an, jauh dari dzikir pagi sore, jauh dari memperhatikan istri dan anak-anak, gara-gara dia sibuk dengan HPnya. Baik itu dengan media sosialnya, muroja’ah terus media sosial, sedangkan muroja’ah Al-Qur’an tidak pernah. Bahkan kadang-kadang diacara keluarga, acara yang kita aturannya sedang bercengkrama dengan istri kita, anak-anak kita, makan di sebuah rumah makan, tetapi sebagian bapak atau sebagian ibu, bahkan semua dari anggota keluarga, masing-masing memegang HP. Jadi runyemlah acara bercengkerama dengan keluarga tersebut. Membuat anak tidak beradab kepada orang tuanya, membuat orang tua tidak perhatian terhadap anak-anaknya. Maka hati-hati, jangan sampai seseorang tersibukkan dengan HPnya dari mengerjakan kewajibannya sebagai seorang hamba Allah Subhanahu wa Ta’ala. وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Download mp3 Ceramah Singkat Handphone Melalaikanmu Mari raih pahala dan kebaikan dengan membagikan tautan ceramah agama ini ke Jejaring Sosial yang Anda miliki seperti Facebook, Twitter, Google+ dan yang lainnya. Semoga Allah Ta’ala membalas kebaikan Anda. Dapatkan informasi dari Radio Rodja 756 AM, melalui Telegram Dapatkan informasi dari Rodja TV, melalui Facebook
ceramah singkat tentang sholat sunnah